Konsultasi SMK3, ISO / Sistem manajemen
Apa Pentingnya Penerapan Sistem Manajemen ?
ISO
International Organization For Standardization (IOS) adalah badan standarisasi internasional yang menangani masalah standarisasi untuk barang, jasa dan sistem (termasuk Sistem Manajemen Mutu). Merupakan federasi badan-badan standarisasi nasional dari seluruh dunia(>150 Negara). Didirikan Tahun 1947 berkedudukan di Geneva, Swiss, bertujuan untuk mempromosikan pengembangan standarisasi dan kegiatan-kegiatan yang terkait serta meningkatkan kerjasama dibidang intelektual, IPTEK dan Kegiatan Ekonomi. ISO diambil dari kata Yunani ISOS yang artinya sama atau setara.
SMK3
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau biasa disebut SMK3 adalah bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan pencapaian , pengkajian dan pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman (Permenaker No: PER. 05/MEN/1996). Berdasarkan PP No. 50 Tahun 2012 yang dengan inisiatif organisasi saat ini sudah dilakukan.
Standar ini bertujuan untuk :
- Menyatakan kesesuaian Sistem Manajemen Organisasi terhadap standar Sistem Manajemen yang relevan & ruang lingkup penerapannya;
- Merupakan sarana konfirmasi yang tepat bahwa sistem telah dilaksanakan secara efektif dan telah dipelihara secara baik;
- Untuk memberikan kepercayaan kepada pelanggan bahwa produk/jasa yang telah diberikan berdasarkan persyaratan yang telah terkendali;
- Menghemat biaya Audit Suplier (pihak pelanggan tidak perlu memeriksa sendiri manajemen mutu pemasoknya).
Kami memberikan jasa konsultasi penerapan dan perolehan sertifikasi Sistem Manajemen . Adapun langkah – langkah penerapan konsultasi ISO tersebut adalah sebagai berikut:
Tahapan Kegiatan Jasa Konsultasi
- Diagnostic Audit & Gap Analysis: Pelaksanaan mapping process, risk identification / business impact analysis & organizational context mencakup permasalahan internal & external.
- Klarifikasi Hasil Gap Analysis (Hasil diagnostic audit) dan Pembentukan Tim Internal Sistem Developmen di Perusahaan
- Awareness Training ISO / SMK3 , Training & Workshop Risk Based Thinking ISO
- Pelatihan dan Penyusunan Registrasi Risk Based Thinking
- Pengembangan Sistem & Penyusunan Documented Information (SOP).
- Klarifikasi Penerapan SOP / Revisi & Penyempurnaan (Management System Implementation)
- Coaching and Mentoring Management System Implementation
- Training Internal Audit ISO / SMK3
- Pendampingan Audit Internal dan Arahan untuk pelaksanaan Management Review.
- Pendampingan Proses Sertifikasi/ Assessment oleh Badan Sertifikasi
- Perbaikan Hasil Audit Sertifikasi
- Program Konsultasi Sistem Manajemen Mutu ISO / SMK3 akan dikembangkan berdasarkan pembentukan mindset & behavior berbasis pengelolaan risiko atau disebut Risk Based Thinking di seluruh lini organisasi sehingga tercipta suatu habit preventive action for improvement;
- Kegiatan Implementasi dilakukan berdasar “participative approach”, yaitu pelaksana sistem akan dilibatkan secara aktif, dalam perencanaan dan pengembangan sistem kerjanya dengan bantuan konsultan. Peran Konsultan adalah memfasilitasi kegiatan-kegiatan implementasi, untuk memastikan efektifitas dan efisiensinya. Teknik- teknik “Ice Breaking” akan menjadi formulasi tersendiri dalam menembus kebekuan atau “resistance” yang ada di internal perusahaan;
- Konsultan berpesan sebagai “Change agent” sesuai arahan atau kebijakan-kebijakan khusus dari Manajemen Puncak.
- Implementasi Sistem Manajemen Mutu memerlukan komitmen Manajemen Puncak, karena itu dukungan dan keterlibatan aktif Manajemen Puncak terhadap program ini sangat memperlancar dan mempercepat proses perubahan yang diharapkan
Benefit Mengikuti Program Konsultasi
- Konsultan terjun langsung setiap hari kerja dan terjun langsung ke dalam aktivitas perusahaan agar memahami seluruh proses & aktivitas sehingga mampu menentukan prioritas perbaikan yang dibutuhkan perusahaan
- Konsultan ikut serta mendampingi penerapan manajemen sistem dan memberikan arahan jika terdapat penyimpangan atau kekeliruan
- Konsultan melakukan pengukuran efektivitas penerapan dan melatih personil perusahaan agar mampu mengevaluasi sistem management yang telah berjalan
- Konsultan membantu tindakan perbaikan yang dibutuhkan dari hasil pengukuran dan evaluasi sehingga terbentuk road map improvement yang berkelanjutan.
